A.
Latar
Belakang
Minyak goreng adalah merupakan salah satu kebutuhan
pokok manusia yang dipergunakan sebagai medium penghantar panas dan menambah
citarasa dalam masakan atau penggorengan bahan pangan.Minyak goreng lebih umum
digunakan untuk menggoreng bahan makanan.
Minyak goreng yang banyak digunakan adalah minyak goreng
yang bersumber dari bahan nabati seperti minyak kelapa, minyak kedelai, minyak
kacang, minyak kelapa sawit dan lain-lain.Minyak sawit adalah jenis minyak
goreng yang lebih sering digunakan apabila dibandingkan dengan jenis minyak
goreng yang lainnya. Hal ini disebabkan minyak kelapa sawit kasar yang
merupakan bahan baku dalam pengolahan minyak goreng kelapa sawit mempunyai
harga yang relatif lebih murah sehingga produk minyak goreng yang dihasilkan
lebih murah, selain itu produktivitas tanaman kelapa sawit juga sangat tinggi.
PT. Sinar Mas Agro Resources And Technology (SMART), Tbk
Surabaya adalah salah satu pabrik minyak goreng terbesar di Indonesia yang
memproduksi minyak goreng dengan menggunakan bahan baku kelapa sawit.
Perusahaan ini berlokasi di kawasan
industri SIER Surabaya. Tepatnya di Jl. Rungkut Industri Raya no 19 Surabaya.
Proses produksi minyak goreng tersebut diolah dari crude palm oil (CPO) yang diperoleh dari perkebunan kelapa sawit
yang ada di Indonesia khususnya perkebunan-perkebunan kelapa sawit yang ada di
wilayah Kalimantan dan Sumatera.
Proses pengolahan minyak goreng di PT. SMART Tbk
Surabaya menggunakan sistem kontinu dan dilakukan dalam beberapa tahapan proses
yaitu tahapan proses degumming
(penghilangan gum/getah/lendir), bleaching(pemucatan),
deodoration (penghilangan bau) dan
fraksinasi (tahapan pemisahan). Minyak goreng yang diproduksi oleh PT. SMART
Tbk, Surabaya memiliki tiga kualitas yaitu consumer,
semi consumer dankualitas bulk (curah).
Agar terjadi kesinambungan antara dunia industri dan
dunia pndidikan atau dunia akademis khususnya perguruan tinggi, maka
dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini.Selain itu terjadinya kerjasama yang
baik antara pihak perusahaan dan perguruan tinggi untuk berbagai kegiatan demi
kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
1. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
Tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan
Praktek Kerja Lapangan ini adalah :
- Mengetahui,
mempelajari dan memahami proses pengolahan CPO (Crude Palm Oil) menjadi minyak goreng di PT. SMART Tbk,
Surabaya
- Meningkatkan
pengetahuan, sikap dan kemampuan profesi serta meambah pengalaman
mahasiswa melalui penerapan ilmu, latihan kerja dan pengamatan.
2. Manfaat Prakek Kerja Lapangan
·
Dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta
memahami setiap kegiatan yang ada di perusahaan.
- Dapat
melatih kemampuan mahasiswa dalam menganalisa, melakukan observasi dan
diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah yang ada dalam suatu
perusahaan atau industri berdasarkan disiplin ilmu yang telah dipelajari.
- Dapat
meningkatkan ketrampilan mahasiswa sebagai bekal untuk bekerja.
- Diharapkan
mampu memberikan saran konstruktif pada perusahaan khususnya yang
berhubungan dengan proses produksi dan pengawasan mutu.
- Mendekatkan
perguruan tinggi dengan masyarakat dan dunia industri sehingga terjalin
kemitraan dan kerjasama yang baik antara perguruan tinggi dan pihak
perusahaan.
B. Sejarah Perusahaan
Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (SMART Tbk.)
adalah suatu badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang bergerak dalam
bidang agrobisnis. Pada mulanya PT. SMART Tbk bernama PT. Mulyorejo Industrial
Coy yang merupakan anak perusahaan Sinarmas Group dan sudah berdiri sejak tahun
1960, dimana lokasinya berada di jalan Surabaya dan proses produksinya hanya
dalam pengolahan minyak kelapa saja.
Sinar Mas Group yang bergerak dalam bidang Agrobisnis, pulp and paper product, financial services dan real estate, didirikan oleh Bapak Eka
Tjipta Widjaja dan dikelola oleh tim manager professional dari berbagai
disiplin ilmu dan pengalaman. Sinarmas Group yang bergerak di bidang agrobisnis
antara lain :
Perkebunan sawit
Perkebunan pisang
Perkebunan teh
Pengalengan ikan tuna
Refinery minyak goreng dan margarine
Pabrik botol plastik
Dengan unit :
ü Unit
Palmboom
ü Unit
Tanki Perak
ü Unit
Banyuwangi
ü Unit
Tanki Ujung Pandang
ü Unit
Sales & Branded Ujung Pandang
ü
Unit Semarang
Bertepatan dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah
yang tidak mengijinkan adanya industri-industri di sekitar daerah pelabuhan dan
kebijaksanaan pemerintah dalam mengalokasikan produksi minyak kelapa sawit guna
memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri maka timbul gagasan untuk
memindahkan lokasi dan memperluas pabrik.Dari hasil survey dan evaluasi, baik
teknis maupun ekonomis maka dipilih kawasan industri PT. SIER (Surabaya
Industrial Estate Rungkut) sebagai lokasi pabrik. Karena itu pada tahun 1977
PT. SMART Tbk. membeli perusahaan dengan luas 9500 m2 yang
selanjutnya diberi nama PT. Kunci Mas Wijaya, terletak di Jl. Rungkut Industri
Raya I/34 Surabaya. Areal ini masih dalam wilayah PT. SIER yang merupakan
perusahaan terbesar yang berada di Jawa Timur. Pada Tahun 1979 masih dalam
wilayah PT. SIER, PT. SMART Tbk juga membeli tanah dengan luas 37.280 m2
dan di atas tanah inilah didirikan unit refinery minyak goreng dengan nama PT.
Mulyorejo Industrial Coy yang dilengkapi dengan sejumlah tanki penyimpanan
minyak goreng berikut gudang perkantorannya.
Pad tahun 1981, PT. Mulyorejo Industrial Coy diresmikan.
Proses produksinya menjadi pengolahan minyak kelapa sawit sesuai dengan anjuran
pemerintah untuk menggalakkan penggunaan kelapa sawit. Penetapan pengolahan
kelapa sawit menjadi minyak kelapa sawit ini tidak terlepas dari kenyataan
bahwa kelapa sawitmerupakan penghasil minyak nabati yang sangat penting dewasa
ini, karena mempunyai keunggulan yang lebih tinggi dibanding minyak nabati
lainnya. Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya adalah :
1.
Biaya produksi relatif lebih murah.
2.
Tingkat prduktivitas (hasil minyak per hektar) yang
relatif tinggi.
3.
Banyaknya hasil ikutan yang diperoleh, anatara lain stearin dan PFAD (Palm Fatty Acid Destilated)
Peralatan operasionalnyameliputi :
1.
Satu unit Refinery
Plant
2.
Satu unit Fraksinasi
Plant
3.
Satu unit
Margarine Plant
4. Satu
unit Packaging Plant
5. Water Treatment Plant
6. Boiler
7. Diesel dan genset
Sebagian besar dari peralatan tersebut didatangkan dari
luar negeri, sedangkan untuk pemasangan mesin-mesin, persiapan pengoperasian
dan percobaan produksi (trial production)
dibantu oleh teknisi-teknisi dari jerman. Uji coba dan penjualan produk
minyaknya juga dimulai pada tahun yang sama, dengan kapasitas produksi 250
ton/hari. Jenis produksinya adalah minyak goreng dengan merk Bimoli, Pelita,
Kunci Mas dan TV. Sedangkan hasil produksinya dipasarkan dalam drum (non merk) dan kemasan kaleng 2 kg, 5 kg
dan 17 kg, untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.
Pada tahun 1982 PT. Mulyorejo Industrial Coy mulai
meningkatkan produksinya dengan menambah 1 unit mesin deodoriser sehingga kapasitasnya mencapai 600 ton/hari. Kemasan
yang dihasilkan yaitu 15 kg, 5 kg, 250 gr, sachet 200 gr serta kemasan drum.
Pada tahun yang sama (1982) PT. SMART Tbk membeli PT.
Filma Oil dari P&G Co. yang berlokasi di Jl. Gresik 1-3 Surabaya. Jenis produk yang dihasilkan PT.
Filma saat itu adalah margarine dengan merk Palmboom dengan kapasitas mencapai
700 ton/bulan.
Pada tahun 1983 PT. Mulyorejo Industrial Coy mengadakan
merger dengan Salim Group dan selanjutnya sentral marketingnya ditempatkan di
PT. SMIP (Sinarmas Inti Perkasa), yang terdiri dari :
1.
PT. Mulyorejo (Surabaya)
Memproduksi minyak goreng, margarine
dan baker’s fat dengan bahan baku
utama minyak kelapa sawit.
2.
PT. Sayang Heulang (Jakarta)
Memproduksi minyak goreng, margarine
dan baker’s fat dengan bahan baku
utama minyak kelapa sawit.
3.
PT. Bimoli (Bitung)
Memproduksi minyak goreng, margarine
dan baker’s fat dengan bahan baku
utama minyak kelapa kopra.
4.
PT. Ivomas (Medan)
Memproduksi minyak goreng dengan
bahan baku kelapa sawit.
Pada tahun 1989 PT. Kunci Mas Wijaya tidak diaktifkan
lagi, hal ini dikarenakan adanya permasalahn pada pengadaan bahan baku yang
digunakan untuk proses produksi.
Kerjasama dengan Salim Group tidak berlangsung lama.
Karena itu pada bulan Oktober 1990, joint
venture dengan Salim Group berakhir dan perusahaan dipisah menjadi dua
group besar, yaitu :
1.
Sinarmas Group
Terdiri
dari :
-
PT. Mulyorejo Industrial Coy Surabaya dengan
produk margarine dan fat bermerk
Menara dan minyak goreng dengan merk Salak dan Kunci Mas dengan kualitas bulk (curah).
-
PT. Ivomas
2.
Salim Group
-
PT.Sayang Heulang yang memproduksi minyak goreng
yang bermerk Bimoli serta margarine dan fat
dengan mek Simas.
-
PT. Bimoli yang memproduksi minyak goreng, baker’s fat dan margarine.
Pada tahun 1991 PT. Mulyorejo Industrial Coy bergabung
dengan divisi perkebunan I, II dan III serta refinery I dan II.
Pada bulan September 1991 PT. Mulyorejo Industrial Coy
meluncurkan minyak goreng dengan merk filma dengan kemasan botol 500 ml, 1,5
liter, 2 liter dan 5 liter (gallon).
Pada tahun yang sama dimunculkan produk baru margarine
dan fat antara lain : Maestro,
Palmvita serta margarine dan fat
kualitas ekspor. Selain produk-produk di atas, kapasitas produksi juga ditingkatkan
dengan penambahan jalur produki (line)
sehingga kapasitas total produk per hari menjadi :
-
Margarine plant 190
ton/hari
Dengan rincian sebagai berikut :
Kemasan 15 kg = 157,5 ton/hari
Kemasan 5 kg = 10 ton/hari
Kemasan 200 gr = 22,5 ton/hari
-
Shortening Palmvita 68 ton/hari
-
Pusaka White dan Delicio White 150 ton/hari
-
Red Rose Shortening 190 ton/hari
Pada bulan April 1992 PT.
Mulyorejo Industrial Coy melakukan merger dengan PT. SMART Jakarta dan sejak
saat itu PT. Mulyorejo Industrial Coy berganti nama menjadi PT. SMART (Sinarmas
Agro Resources and Technology).
Pada tahun 1993 di areal PT. kunci Mas yang sudah tidak
digunakan lagi untuk berproduksi dibangun unit kemasan (bottle plant). Pada tahun ini juga dipasang mesin packed coloumn di refinery plant, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas
refinery menjadi :
-
Minyak Bulk 1200
ton/hari
-
Minyak Semi Consumer 900 ton/hari
-
Minyak Consumer 700 ton/hari
Pada
tanggal 15 November 1997 PT. SMART Tbk. Surabaya berhasil memperoleh sertifikat
ISO 9002 dan merupakan perusahaan minyak goreng dan margarine pertama di
Indonesia yang mendapatkan pengakuan tersebut karena telah melaksanakan
standard sistem manajemen mutu internasional yang baik. Kemudian mendapatkan
sertifikat ISO 9001:2000 pada 15 Februari 2003.
Seiring dengan berkembangnya perusahaan serta
bergulirnya peraturan (regulasi) pemerintah tentang jaminan keamanan pangan
pada saat ini PT. SMART Tbk, Surabaya telah mendapatkan sertifikat ISO 22000 :
2005 tentang keamanan pangan serta telah mendapatkan sertifikat Jaminan Halal
akan produk dari hasil proses produksinya dari LPPOM MUI.
C.
Lokasi Perusahaan
Penentuan suatu lokasi pabrik sebaiknya harus
dilakukan sebelum pabrik tersebut didirikan. Pemilihan lokasi pabrik merupakan
suatu keputusan yang penting, karena bila terjadi kekeliruan tidak mungkin
dapat segera dikoreksi tanpa kehilangan investasi yang sudah terlanjur
ditanamkan, selain itu juga diperlukan tambahan modal atau investasi untuk
mencari alternatif lokasi di tempat lain.
Menurut Wignjosoebroto (1991). Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam
menentukan lokasi pabrik yang akan didirikan adalah:
a.
Lokasi
pasar ( Market location)
b.
Lokasi sumber bahan baku (raw material location)
c.
Alat angkut (transportation)
d.
Sumber energi (power)
e.
Iklim (climate)
f.
Buruh dan tingkat upahnya (labor and wage salary)
g.
Undang – undang dan sistem perpajakan (law and taxation)
h.
Sikap masyarakat setempat (community attitude)
i.
Air limbah industri (waste water)
Lokasi merupakan sarana yang sangat
penting untuk menentukan kelancaran dari sebuah perusahaan, karena itu PT.
SMART Tbk. Memilih lokasi kawasan industri di Surabaya, tepatnya di Jl. Rungkut
Industri Raya No. 19 Surabaya Selatan dengan memiliki luas area kurang lebih
3,75 ha. Kawasan industri tersebut dikelola oleh PT. SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut). Lokasi PT. SMART Tbk. Surabaya
dapat dilihat di Gambar I.1.
Pemilihan lokasi pabrik didasarkan atas beberapa pertimbangan yang meliputi :
1.
Anjuran
Pemerintah
Untuk memenuhi anjuran
pemerintah agar mendirikan pabrik di dalam suatu kawasan khusus industri, maka
PT. SMART Tbk. Surabaya memindahkan lokasi pabrik yang semula berada di daerah
pelabuhan, tepatnya di Jl. Kalimas Surabaya ke kawasan khusus industri yaitu di
Jl. Rungkut Industri Raya no. 19 Surabaya.
2. Lokasi Pabrik
Lokasi kawasan industri rungkut Surabaya yang cukup strategis, yaitu dekat
dengan pusat kota Surabaya (±15 km arah Tenggara) dan pusat kota Sidoarjo (±8
km kearah Timur Laut), serta dekat dengan pelabuhan Tanjung Perak (±7 km arah
Barat). Daerah Surabaya merupakan pusat industri di Jawa Timur. Adapun batasan
lokasi perusahaan adalah sebagai berikut :
·
Sebelah
Utara : PT. Rajin Steel
·
Sebelah
Timur : Foton / Fuji Film
·
Sebelah
Selatan : Jl. Rungkut Industri Raya
·
Sebelah
Barat : PT. Sinar Merbabu
3. Prasarana transportasi
Dengan berada di kawasan industri Rungkut
yang dikelola oleh PT. SIER tersedianya fasilitas jalan memudahkan aktivitas
transportasi bahan baku, bahan pembantu, pengiriman produk maupun sarana
transportasi untuk para pekerja dan staf.
3.
Fasilitas
yang disediakan oleh PT. SIER
Fasilitas yang disediakan oleh
PT. SIER dalam bentuk fasilitas atau instalasi pengolahan limbah industri yang
ada di dalam kawasan trersebut akan sangat membantu perusahaan, karena pada
dasarnya masalah limbah industri ini merupakan masalah utama yang sering
terjadi di semua perusahaan. Limbah industri sangat berbahaya bagi kesehatan
dan menimbulkan pencemaran lingkngan, sehingga sangat diperlukan penanganan dan
pengelolaan yang lebih khusus dan lebih intensif untuk pemurnian dan penetralan
lebih lanjut limbah industri ini.
4.
Lokasi pasar
Daerah pemasaran produk yang
dihasilkan oleh PT. SMART Tbk., Surabaya meliputi kota-kota didaerah Jawa
Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta dan luar pulau Jawa juga menjadi
penentu dipilihnya lokasi pabrik tersebut. Produk-produk hasil produksi PT.
Smart Tbk., Surabaya dipasarkan baik melalui perwakilan- perwakilan maupun
melalui distributor dan agen yang tersebar hampir di seluruh daerah Indonesia.
5.
Tersedianya sarana komunikasi
Jaringan kabel telepon telah tersedia di lokasi pabrik
sehingga mempermudah komunikasi yang dilakukan dalam memperlancar proses
produksi maupun pemasaran produk.
D.
Tata Letak Perusahaan
Tata letak pabrik merupakan suatu tata cara pengaturan
fasilitas – fasilitas fisik pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi.
Pengaturan tata letak suatu pabrik bertujuan untuk memanfaatkan luasan area (space) untuk penempatan mesin dan
fasilitas penunjang proses produksi lainnya, kelancaran gerak material dan kelancaran
gerak dari personel (Wignjosoebroto, 1991).
Tata letak merupakan sarana yang efektif untuk
meningkatkan produktifitas dengan menyelenggarakan aktifitas usaha yang efisien
sehingga biaya yang berkenaan dengan penanganan bahan dapat ditekan dan kebutuhan
personil dan peralatan dapat dikurangi.Tata letak dan peralatan yang baik
merupakan wahana yang dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kerja bagi
personil, serta dapat menunjang usaha peningkatan produktifitas (Machfud’
1990).
Pada umumnya tata letak yang terencana dengan baik
akan ikut menentukan efisiensi dan dapat juga ikut menjaga kelangsungan hidup
atau kesuksesan kerja suatu pabrik. Tata letak atau posisi sering kali
dikaitkan dengan kegiatan produksi utnuk menghasilkan produk dalam skala besar,
tetapi pada dasarnya tidak terbatas aplikasinya untuk kasus yang lain. Pada
tata letak posisi tetap, produk di buat, dirakit, dan diuji pada lokasi kerja
yang tetap (Wignjosoebroto,1991). Tata letak dalam pabrik dibedakan menjadi dua
tata letak, yaitu tata letak tipe proses dan tata letak tipe produk.
PT. SMART Tbk., Surabaya menggunakan tata letak tipe
proses seperti yang dilihat pada Gambar I.2 dengan alasan:
a.
Proses dasar yang sama dapat memproduksi
berbagai jenis merk minyak goreng, margarine serta special fats. Misalnya mesin
thimonier dapat digunakan untuk produksi minyak goreng Filma, Kunci Mas, Mitra
dll dengan menggunakan kemasan yang sama.
b.
Fleksibilitas tenaga kerja dan fasilitas
produksi besar karena tenaga kerja yang sama mampu mengerjakan berbagai macam
jenis dan produk sehingga pendayagunaan mesin akan lebih maksimal.
c. Pengendalian dan penguasaan proses produksi
serta perawatan mesin lebih mudah dan baik.
E.
Stuktur Organisasi
Bentuk
organisasi yang digunakan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya adalah organisasi
tipe garis (line) dan staf.Gambar struktur organisasi di PT. SMART
Tbk, Surabaya dapat dilihat pada
Gambar I.3 Aliran pembagian wewenang dan tugas dalam organisasi perusahaan PT. SMART
Tbk, Surabaya adalah dari atasan
kepada bawahan dan akhirnya kepada pekerja lapangan atau worker.
Bentuk
struktur organisasi line(garis)
berarti seorang manager memiliki wewenang langsung untuk mengambil keputusan
sesuai dengan tugas dan bidang yang diberikan kepada manajer tersebut untuk
mencapai tujuan organisasi, sedangkan bentuk organisasi staf menggambarkan
unsur organisasi yang membantu orang-orang fungsional dalam usaha mereka secara
efektif untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan diterapkannya bentuk struktur
organisasi line dan staf pada PT.
SMART Tbk, Surabaya dapat memberikan dampak yang menguntungkan bagi perusahaan,
yaitu :
v
Dapat
menentukan tanggung jawab
v
Adanya
disiplin kerja yang jauh lebih baik
v
Dapat
diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
v
Adanya
koordinasi yang lebih baik
v
Adanya
kesatuan perintah
v
Dapat
menempatkan para ahli di mana saja
v Pegawai-pegawai staf dapat menjadi
perantara pimpinan dan bagian-bagian lain
v Tugas pimpinan menjadi lebih ringan
v Staf dapat mendidik para pekerja yang
berada di bawahnya.
Di samping dampak positif seperti
yang telah diuraikan sebelumnya, penerapan organisasi linedan staf juga memiliki kekurangan, yaitu :
v Kemungkinan dapat terjadi pertentangan
antara staf dengan pejabat yang lain
v Pekerja di tingkat bawah, sering lebih
percaya kepada staf dibandingkan dengan pejabat di atasnya.
Dengan adanya struktur organisasi yang
baik maka pembagian tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian/departemen akan
lebih jelas dan teratur.
I.4.1. Tugas dan Wewenang Pemegang Jabatan dalam Struktur Organisasi
Untuk
memperlancar visi dan tujuan perusahaan maka PT. SMART Tbk, Surabaya membentuk
organisasi struktural yang terdiri dari seorang General Manager, seorang Management
Representative dan 6 orang Depatement
Manager yang membawahi beberapa Section
Head.
Pembagian
tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing jabatan dalam struktur
organisasi di PT. SMART Tbk, Surabaya secara umum adalah sebagai berikut
:
- General Manager (GM)
·
Tanggung Jawab dan Wewenang
-
Memimpin dan bertanggung jawab atas berjalannya
keseluruhan fungsi manufacturing, Quality
Assurance, commercial, purchasing dan fungsi pendukung lainya secara
terintegrasi untuk memastikan tercapainya target produksi yang sesuai dengan
permintaan dengan mengoptimalkan efisiensi biaya, kualitas dan ketepatan waktu
yang ditetapkan.
-
Bertanggung jawab mengkoordinir perencanaan
produksi dengan trading dan sales dan bagian marketing untuk
kemudian memastikan proses produksi dengan kuantitas, kualitas yang sesuai dengan
permintaan serta tepat waktu sesuai dengan standard operasional prosedur.
-
Bertanggung jawab atas ketersediaan dan
distribusi bahan baku (melalui koordinasi dengan bagian trading) dan bahan pendukung lainnya untuk keperluan proses
produksi.
-
Bertanggung jawab atas tersedianya produk jadi
yang tepat waktu (sesuai dengan rencana produksi yang disepakati antara PPIC
dan Sales dan Marketing Division) untuk penjualan olehTrading dan Sales and
Marketing Division).
-
Bertanggung jawab atas berjalannya proses manajemen
keuangan dan informasi di refinery
yang sesuai dengan standar prosedur operasional yang berlaku.
-
Mengkoordinasikan pengembangan sumber daya
manusia di refinery dengan HR Head Officedan
memastikan berjalannya proses employment
relations yang sesuai dengan ketentuan perusahaan dan Undang-undang
Ketenagakerjaan yang berlaku.
-
Bertanggung jawab di dalam melaksanakan inovasi
strategis untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas refinery.
- Management Representative (MR)
·
Tanggung Jawab dan Wewenang
-
Bertanggung jawab terhadap pengembangan Management System Report(misalnya League Competition), memastikan
implementasinya dan mereview implementasi Management
Toolsatas performance produksi, yield, mutu dan yang lainnya dalam rangka
peningkatan produktivitas dan efisiensi kerja secara berkesinambungan.
-
Bertanggung jawab terhadap kebenaran pelaksanaan
dan pemeliharaan sistem manajemen mutu ISO, HACCP, Halal dan lainnya kalau ada
agar sesuai dengan persyaratan dan standar internasional.
-
Bertanggung jawab untuk mereview performance
system manajemen mutu dan melaporkan kepada pihak top management untuk
kebutuhan akan tindakan perbaikan.
-
Bertanggung jawab dan berwenang untuk meminta
perbaikan atas penyimpangan pelaksanaan system manajemen mutu yang ditemukan
pada waktu audit.
-
Mempersiapkan segala sesuatu yang berkenaan
dengan internal dan eksternal audit.
-
Bertanggung jawab untuk melaksankan rapat
tinjauan manajemen untuk meninjau kefektifan sistem manajemen mutu.
-
Bertanggung jawab melaksankan review dan
pembaharuan quality objective untuk
mendapatkan perbaikan berkesinambungan.
-
Bertanggung jawab melaksanakanreview preventive
action masing-masing bagian agar sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
sudah dapat diantisipasi sebelumnya.
-
Mengkoordinir pelaksanaan internal audit baik
secara periodic atau jika dirasa perlu karena disinyalir ada penyimpangan dalam
pelaksanaan system manajemen mutu.
- Finance and Accounting Department Head
· Tanggung Jawab dan Wewenang
-
Bertanggung
jawab melaksanakan monitoring serta memastikan bahwa semua kebijakan kredit
kepada pelanggan dilakukan sesuai dengan kebijakan dari perusahaan.
-
Bertanggung
jawab terhadap pemeriksaan serta persetujuan transaksi/aktivitas pembayaran.
-
Bertanggung
jawab di dalam menyiapkan, memonitor dan menganalisa semua fixed asset, inventory dan cost,
AR dan AP, cash in bank.
-
Bertanggung
jawab atas penutupan asuransi untuk semua aktiva-aktiva perusahaan yang menjadi
tanggung jawabnya sesuai kebijakan perusahaan.
-
Bertanggung
jawab terhadap berjalannya fungsi kontrol aktivitas perusahaan dalam segi financial termasuk feasibility study untuk capex.
-
Bertanggung
jawab terhadap pembuatan budget
tahunan dan melakukan penganalisaan bulanan.
-
Bertanggung
jawab terhadap pemeriksaan dan persetuujuan laporan keungan yang tepat waktu
dan akurat pada bisnis unit yang menjadi tanggung jawabnya.
-
Menyajikan
laporan management dan menganalisa mengenai
costing, production dan neraca
rugi-laba.
-
Menyiapkan
laportan bulanan dari actual cash flow
dan analisa cash flow, memberikan
usulan untuk meningkatkan efisiensi posisi cash
flow downstream yang ada di bisnis unit yang menjadi tanggung jawabnya.
-
Mengkoordinasi
dan mengintegrasikan fungsi-fungsi dari cash
management yang ada di business unit
yang menjadi tanggung jawabnya.
- Commercial Department Head
·
Tanggung
Jawab dan Wewenang
-
Bertanggung
jawab atas pengadaan dan pengiriman barang (kualitas, kuantitas dan tepat
waktu) sesuai permintaan Trading dan Sales&Marketing Division.
-
Bertanggung
jawab dalam pengelolaan gudang barang jadi (warehouse
management).
-
Bertanggung
jawab didalam pengawasan pelaksanaan aktivitas Bulk Trading dan Branded
Sales yang dilakukan oleh tim lokal
sesuai dengan arahan dari Trading dan Sales&Marketing Division.
-
Bertanggung
jawab atas kelancaran operasional, termasuk transportasi sesuai area
tanggung jawabnya, dari aktivitas Bulk Trading dan Branded Sales, serta melakukan evaluasi terhadap jasa transportasi
dan klaim kerusakan dan kehilangan barang dalam pengiriman.
-
Melakukan
negosiasi biaya se-ekonomis mungkin dalam hal transportasi darat maupun laut
(branded produk).
-
Melakukan
evaluasi resiko pelanggan di unitnya (bersama-sama dengan pihak finance).
-
Bertanggung
jawab atas hasil penjualan minyak industri maupun bulk di unitnya.
-
Berkoordinasi
dengan bagian Supply Chain dari Sales&Marketing Division dalam hal pengiriman
produk bermerk (branded product).
- Personal and General Affair Department Head
· Tanggung Jawab dan Wewenang
-
Bertanggung
jawab terhadap berjalannya fungsi administrasi personalia, industrial relations, keamanan (security)
dan safety management secara
terintegrasi untuk memastikan pengembangan sumber daya manusia, lingkungan
kerja yang aman dan pengamanan aset perusahaan yang dapat mendukung tujuan
perusahaan dengan biaya operasional yang tepat.
-
Mengkoordinir
dan memonitor pelaksanaan administrasi personalia yang meliputi penggajian,
perhitungan cuti karyawan, pertanggung jawaban biaya perjalanan dinas, klaim
pengobatan dan rumah sakit, membuat surat keputusan dan surat keterangan
karyawan, dan lain-lain.
-
Mengkoordinir
pengelolaan dan pemeliharaan seluruh data karyawan untuk memastikan data yang
akurat dan terkini
-
Mengkoordinasikan
pelaksanaan proses performane evaluation
secara efektif dan objektif.
-
Mengkoordinir
dan memonitor pelaksanaan pelayanan umum (general
services) dan pelaksanaan administrasi (administration
services) yang berhubungan dengan lingkungan, fasilitas dan kebutuhan kerja
karyawan untuk mendukung kelancaran aktivitas kerja karyawan.
-
Mengantisipasi
permasalahan hubungan industrial bekerjasama dengan pihak-pihak terkait
(Depnakertrans dan Serikat Pekerja).
-
Mengatasi
dan menyelesaikan permasalahan hubungan industrial dan memberikan alternatif
penyelesaian kepada manajemen.
-
Bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan operasional pengamanan di internal dan eksternal
wilayahnya.
-
Bertanggung
jawab dalam penyelenggaraan sistem keselamatan kerja karyawan.
- Engineering Department Head
· Tanggung Jawab dan Wewenang
-
Memastikan
kelancaran jalannya mesin-mesin produksi dan mesin-mesin pendukung dengan pemeliharaan
berkala dan teratur.
-
Merencanakan
adanya penambahan dan pengembangan melalui pembuatan alat mesin untuk lebih
meningkatkan efisiensi energi, kuantitas dan kualitas produksi.
-
Memastikan
terlaksananya kalibrasi alat-alat ukur.
-
Memastikan
kelancaran ketersediaan listrik dan steam, termasuk kualitas dan kuantitas yang
dihasilkan.
-
Memonitor
proyek-proyek terutama yang berhubungan dengan bidang tehnik.
-
Memastikan
agara seluruh pengoperasianseluruh peralatan listrik (panel, motor, instrumen
listrik lainnya) di pabrik agar berfungsi optimal.
-
Menentukan
sumber energi listrik dalam penyediaan ke plant.
-
Menjalankan
safety regulation sesuai dengan
kebijakan yang berlaku.
-
Bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan disiplin bawahan.
-
Bertanggung
jawab atas kelancaran dan ketepatan terhadap administrasi SAP.
-
Mengaplikasikan
sistem manajemen mutu (ISO 9001:2000, ISO 22000:2005, Halal, SMK3 dll.)
-
Bertanggung
jawab terhadap pengembangan karyawan di engineering.
-
Bertanggung
jawab dalam memelihara dan menjaga seluruh peralatan kerja (equipment) dan kebersihan di lokasi engineering.
- Quality Management Depertment Head
· Tanggung Jawab dan Wewenang
-
Bertanggung
jawab dalam mengontrol dan menjamin seluruh raw
material (termasuk bahan bakar, chemical,
packaging dll), work in process,dan
finished product sesuai dengan halal,
GMP, Food International Standard dan HACCP.
-
Membuat
laporan kepada Head of Refinery dan Management (Head Office) mengenai hasil temuan audit mutu.
-
Menindaklanjuti
hasil desain produk dan mengkoordinir uji coba serta implementasinya
-
Memberikan
persetujuan releasingdan rejecting produk sesuai dengan hasil
inspeksi dan tes.
-
Bertanggung
jawab atas kualitas produksi (barang) datang dan keluar sesuai dengan
spesifikasi perusahaan.
-
Mempunyai
metodologi pengembangan dan validasi.
-
Bertanggung
jawab atas kredibilitas atas hasil analisa laboratorium.
-
Menyiapkan
laporan analisa bulanan kepada pihak manajemen.
- Production Department Head
·
Tanggung
Jawab dan Wewenang
-
Bertanggung
jawab mengkoordinasikan dan memastikan berjalannya keseluruhan fungsi production termasuk warehouse, operation, refinery,marsho
plant dan engineering secara
terintegrasi untuk memastikan tercapainya target produksi yang sesuai permintaan dengan
mengoptimalkan biaya, kualitas dan ketepatan waktu yang ditetapkan.
-
Bertanggung
jawab mengkoordinir perencanaan produksi dengan bagian PPIC.
-
Bertanggung
jawab atas berjalannya proses produksi dan aktivitas di pabrik dan bulking
station yang sesuai dengan standar prosedur operasional dan kualitas yang
berlaku.
-
Bertanggung
jawab terhadap pengawasan kelancaran proses produksi yang memenuhi kebutuhan Trading dan Sales&Marketing Division.
-
Bertanggung
jawab dalam penanganan tepat waktu dan efektif untuk permasalahan produksi yang
timbul dalam proses pengolahan bulk
dan branded products.
-
Bertanggung
jawab dalam atas keselamatan / safety
(people&plant), kebersihan, halal, GMP &Food International Standard, HACCP.
- Production Planning & Inventory Control (PPIC)
·
Tanggung
Jawab dan Wewenang
-
Mengkoordinir
perencanaan produksi dan OCN (Order
Confirmation Note)
-
Membuat
rencana pengadaan bahan baku, packaging dan chemical.
-
Memonitor
dan mengevaluasi rencana produksi, rencana pengadaan raw material, packaging, chemical dengan realisasinya dan
disesuaikan jika dianggap perlu.
-
Mengadakan
RCP meeting, MRP II meeting bersama-sama dengan bagian terkait.
-
Mengadakan
koordinasi dengan bagian terkait dalam menyelesaikan tugasnya.
-
Memimpin
bawahan dan melakukan evaluasi terhadap bawahan.
-
Bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan disiplin bawahan serta pelaksanaan kesehatan dan
keselamatan kerja.
-
Mengimplemetasikan
SOP sesuai dengan ISO 9001:2000
-
Bertanggung
jawab kepada manufacturing Departement Manager.
F. Ketenagakerjaan
Tenaga
kerja merupakan komponen yang sangat diperlukan oleh perusahaan. Di sisi lain,
populasi pekerja adalah bagian dari lingkungan perusahaan. Secara sederhana
para pekerja adalah pegawai dari perusahaan dan sekaligus anggota masyarakat di
mana perusahaan berada.
Tenaga kerja di PT. SMART Tbk Surabaya dibedakan atas dasar :
1.
Status
Pekerja
a.
Pekerja
tetap
Pekerja tetap adalah
pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan, tidak
didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
b.
Pekerja
tidak tetap
Pekerja tidak tetap
adalah pekerja yang terikat dalam suatu hubungan kerja dengan perusahaan yang
didasarkan atas jangka waktu tertentu atau selesainya pekerjaan tertentu.
Tenaga Kerja di PT SMART Tbk Surabaya mencakup tenaga kerja dari jenjang
pendidikan SMK/SMA sampai tingkat Sarjana, dengan pembagian sebagai berikut :
·
Tenaga
kerja tingkat SMA
Secara umum tenaga kerja
tingkat SMA dipekerjakan di bagian packing/filling
plant dan atau sebagai office boy.
·
Tenaga
kerja dari sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi
Tenaga
Kerja dari sekolah menengah kejuruan yang kebanyakan dari STM serta para
sarjana dari tehnik kimia dan teknologi pangan yang banyak dipekerjakan pada
bagian Quality Assurance (QA), Quality Control (QC), Costumer and Supplier Compliance (CSC)
dan di bagian Technical Product
Development (TPD). Sedangkan tenaga kerja dari tehnik mesin banyak
dipekerjakan pada bagian maintenance
yang menangani masalah renovasi, pemeliharaan, perawatan mesin-mesin pada
bagian processing plant.
Demikian
seterusnya sehingga diharapkan perusahaan dapat menerapkan apa yang dinamakan dengan istilah “right man in the right place”, atau seseorang yang tepat pada
posisinya. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas serta
produktivitas pada masing-masing departemen untuk mencapai visi serta tujuan
dari perusahaan.
Tenaga kerja di PT. SMART Tbk Surabaya dibagi
menjadi dua bagian yaitu :
ü Tenaga Kerja dengan shift
Tenaga kerja dengan shift mencakup tenaga kerja
yang berkaitan dengan bagian-bagian proses serta bagian lain yang terkait
seperti bagian tank yard, timbangan, QC, filling plant, margarine plant, bottle
pack, security dll.
Pada
bagian proses, mesin-mesin beroperasi selama 24 jam setiap harinya tanpa
berhenti. Jika berhenti, maka untuk pemanasan awal (start) dari masing-masing
peralatan membutuhkan waktu yang cukup lama, serta biaya produksi yang tinggi.
Oleh sebab itu hal tersebut perlu dihindari.
Jam kerja karyawan dengan sistem shift adalah :
a.
Shift
I (pertama) : pk. 06.00 – 14.00
b.
Shift
II (kedua) : pk. 14.00 – 22.00
c.
Shift
III (ketiga) : pk. 22.00 – 06.00
ü Tenaga kerja non shift
Tenaga kerja non
shift mencakup tenaga kerja staf dan karyawan di bagian kantor dan administrasi.
Tenaga kerja non shift memiliki lima hari kerja dengan jam kerja mulai pukul
08.00 – 17.00 (untuk staff) dan 6 hari kerja mulai pukul 08.00-16.00 hari Senin
– Jum’at, dan hari sabtu mulai pukul 08.00-13.00 (untuk non staff).
2.
Status
Gaji
Upah adalah
imbalan jasa yang diberikan secara teratur dan dalam jumlah tertentu oleh
perusahaan kepada karyawan sebagai pengganti prestasi kerja yang dilakukan. Komponen
upah yang diberikan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya terdiri dari gaji pokok, premi
hadir, uang transport, dan upah lembur.
Berdasarkan
status gaji, karyawan PT. SMART Tbk, Surabaya digolongkan menjadi :
a. Tenaga
Kerja Tetap/Bulanan:
Tenaga kerja tetap/bulanan adalah tenaga kerja yang menerima upah pokok
yang pasti dalam setiap bulannya dan terdaftar dalam formasi karyawan di bagian
personalia. Status tenaga kerja kontrak dalam jangka waktu dua kali enam bulan
setelah mengalami masa kontrak bila memenuhi syarat dan masih diperlukan
tenaganya akan diangkat menjadi tenaga kerja tetap sesuai dengan syarat-syarat
yang sudah ditetapkan.
b. Tenaga
Kerja Kontrak:
Tenaga kerja kontrak yaitu tenaga kerja yang
upahnya dihitung berdasarkan sistem kontrak kerja yang sudah disepakati di awal
egan perjanjian untuk waktu atau masa kerja tertentu, Status sebagai tenaga
kerja kontrak selama dua kali enam bulan dan bila memenuhi syarat dan masih
diperlukan tenaga kerjanya akan diangkat menjadi tenaga kerja tetap sesuai
dengan syarat yang sudah ditetapkan.
PT. SMART Tbk, Surabaya selain upah bulanan juga memberikan
tambahan upah bagi karyawan yang bekerja di luar jam kerja yang diperhitungkan
sebagai upah lembur. Kerja lembur tersebut bersifat sukarela, kecuali dalam hal
misalnya jika ada pekerjaan yang jika tidak segera diselesaikan akan
mengakibatkan kerugian bagi perusahaan atau dapat berakibat fatal atau
membahayakan, sehingga harus diselesaikan saat itu juga.
Pembayaran upah
bulanan dilakukan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya secara transfer antar rekening
bank, sehingga seluruh karyawan diwajibkan memiliki rekening bank. Pembayaran
dengan cara ini mempunyai keunggulan, yaitu:
·
Keamanan
lebih terjamin.
·
Pembayaran
dapat dilakukan secara otomatis.
·
Lebih
praktis dalam pelaksanaannya
F. 1 Fasilitas
Kesejahteraan
tenaga kerja merupakan faktor yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan.
Tingkat kepuasan dan kenyamanan tenaga kerja yang mencerminkan kesejahteraannya
akan menentukan kualitas dan kuantitas produk yang akan dihasilkan oleh pabrik
tersebut, karena tenaga kerja akan termotivasi untuk bekerja secara efektif dan
efisien. Kesejahteraan tenaga kerja dapat tercapai dengan adanya pemberian
fasilitas-fasilitas dan tunjangan-tunjangan yang diperlukan oleh tenaga kerja,
selain juga perhatian dan dukungan moral yang diberikan oleh perusahaan.
Fasilitas-fasilitas
yang diberikan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya untuk kesejahteraan karyawannya
adalah sebagai berikut :
1. Berbagai tunjangan sosial
PT. SMART
Tbk, Surabaya memberikan
berbagai tunjangan sosial kepada karyawannya dalam berbagai bentuk, seperti: tunjangan
kesehatan, santunan kecelakaan kerja, santunan belasungkawa, tunjangan
persalinan yang diatur lebih lanjut dalam pedoman Kesepakatan Kerja Bersama
(KKB) PT. SMART Tbk, Surabaya.
Jaminan
pemeliharaan kesehatan melalui program Askes dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja(Jamsostek),
serta pengadaan poliklinik dan pengadaan pemeriksaan kesehatan secara
menyeluruh (general check-up) setiap tahun.
2. Koperasi karyawan
Pembentukan
sarana penunjang kesejahteraan pekerja yang berupa pengembangan usaha bersama
melalui pembentukan koperasi karyawan, dan PT. SMART Tbk, Surabaya ikut
terdorong dan membantu tumbuh dan berkembangnya koperasi karyawan di
perusahaan. Koperasi karyawan tersebut mempunyai fungsi sebagai sarana simpan
pinjam yang dapat meningkatkan kesejahteraan perekonomian karyawan.
3. Pemberian konsumsi
PT. SMART
Tbk, Surabaya menyediakan konsumsi yang berupa makanan dan minuman kepada
seluruh karyawan pada jam istirahat.
4. Fasilitas kerohanian dan bimbingan
PT. SMART
Tbk, Surabaya juga menyediakan fasilitas kerohanian berupa penyediaan mushola
bagi karyawan yang beragama Islam dan juga fasilitas bimbingan bagi karyawan
yang membutuhkan. Bimbingan psikologis tersebut dilakukan oleh bagian Sumber
Daya Manusia dan Urusan Umum (HRD) yang diberikan berupa konseling bagi
karyawan yang sedang mengalami masalah psikologis, terutama yang disebabkan
oleh pekerjaan dan yang terjadi pada pekerjaan.
5. Fasilitas Jatah Natura
Setiap
karyawan PT. SMART Tbk, Surabaya mendapatkan jatah minyak goreng dan margarin.
Untuk karyawan yang telah berkeluarga mendapatkan jatah sebanyak 5 kg, dan
karyawan yang belum berkeluarga mendapatkan jatah sebanyak 2,5 kg untuk
masing-masing karyawan setiap bulan.
6. Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI)
SPSI di PT. SMART Tbk, Surabaya didirikan pada tahun 1985 dan sampai
sekarang telah diikuti oleh lebih dari 75% total karyawan yang ada. Di dalam
SPSI ini setiap karyawan berhak untuk menyampaikan aspirasinya untuk
disampaikan dalam rapat bersama dengan pihak
management.Selain itu, SPSI juga merupakan sarana untuk menyelesaikan
permasalahan yang terjadi di antara karyawan untuk dapat diselesaikan secara
musyawarah dan kekeluargaan.
7. Pengembangan Karyawan
Proses pengembangan
karyawan di PT. SMART Tbk, Surabaya sangat diperhatikan karena hal ini dapat
meningkatkan prestasi, pengalaman serta pengetahuan karyawan sebagai bagian
dari aset perusahaan.
Pengembangan
karyawan dilakukan melalui beberapa cara, yaitu :
a.
Mengikutsertakan
karyawan dalam berbagai program training baik yang diselenggarakan oleh badan
training milik perusahaan (internal) maupun lembaga training dai pihak luar
(eksternal).
b.
Mengikutsertakan
karyawan dalam berbagai kegiatan seminar yang berkaitan dengan bidang pekerjaan
masing-masing karyawan. Hal ini bertujuan untuk memperluas wawasan kerja
karyawan.
F.2 Hak Tenaga Kerja
Tenaga kerja di PT.
SMART Tbk, Surabaya memiliki berbagai hak, seperti :
1. Tunjangan dan libur hari raya
Tunjangan
Hari Raya Keagamaan diberikan kepada pekerja, yang sesuai dengan Peraturan
Menteri Tenaga Kerja yang berlaku. Perusahaan memberikan penghargaan terhadap
masa kerja Pekerja yang diwujudkan dalam bentuk perhitungan pembayaran
Tunjangan Hari Raya (THR) sebagai berikut :
Tabel I.1 Perhitungan Pembayaran Tunjangan Hari Raya
Masa
Kerja
|
Kompensasi
|
3 bulan atau
lebih tetapi kurang dari 12 bulan
1 tahun atau
lebih tetapi kurang dari 3 tahun
3 tahun atau
lebih tetapi kurang dari 6 tahun
6 tahun atau
lebih tetapi kurang dari 9 tahun
9 tahun atau
lebih tetapi kurang dari 12 tahun
12 tahun atau
lebih tetapi kurang dari 15 tahun
15 tahun ke
atas
|
Proporsional
1
bulan gaji bruto
1,20
bulan gaji bruto
1,30
bulan gaji bruto
1,5
bulan gaji bruto
1,75
bulan gaji bruto
2
bulan gaji bruto
|
Sumber : Perjanjian Kerja Bersama PT. SMART Tbk, Surabaya 2009-2011
Pekerja
juga diberi kesempatan untuk mengajukan cuti masal 2 (dua) hari sebelum Lebaran
dan 2 (dua) hari setelah Lebaran untuk merayakan Hari Raya.
2. Program Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja)
PT. SMART
Tbk, Surabaya mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program Jamsostek untuk
jenis penjaminan sebagai berikut :
·
Jaminan
kecelakaan kerja
·
Jaminan
kematian
·
Jaminan
hari tua
Pembayaran
premi atas keikutsertaan setiap karyawan dalam program Jamsostek untuk jaminan
hari tua sebesar 2 % dari total gaji dilakukan secara otomatis dengan cara
pemotongan secara langsung dari gaji setiap karyawan. Pembayaran premi program
Jamsostek untuk jaminan keselamatan kerja dan jaminan kematian sebesar 4,89%
ditanggung oleh PT. SMART Tbk, Surabaya.
3. Hak Cuti
PT.
SMART Tbk, Surabaya memberikan fasilitas cuti tahunan kepada seluruh karyawan
yang merupakan hak pekerja yang harus diambil dengan persyaratan pekerja
tersebut telah menjalani masa kerja selama 12 bulan secara terus-menerus,
berhak atas cuti tahunan paling lama 12 (dua belas) kerja dengan mendapat upah
penuh.
PT.
SMART Tbk, Surabaya juga memberikan fasilitas cuti khusus bagi karyawati, yaitu
cuti haid selama 2 hari kerja dan cuti melahirkan selama 3 bulan (satu setengah
bulan sebelum melahirkan dan satu
setengah bulan sesudah melahirkan) atau jika mengalami keguguran kandungan.
Pekerja
juga dapat diberikan ijin tidak masuk bekerja dengan tetap mendapatkan upah
dalam hal-hal sebagai berikut :
Tabel I.2. Daftar Hak Cuti Karyawan
Kepentingan
Pekerja
|
Ijin
yang diberikan
|
Pernikahan
Pekerja
Pernikahan
Anak Pekerja
Khitanan/Membabtiskan
Anak
Istri
Pekerja Melahirkan/Keguguran
Kematian
Suami, Istri, Anak
Kematian
Orang Tua, Mertua
Kematian
Saudara Kandung
|
3
hari
2
hari
1
hari
2
hari
3
hari
3
hari
3
hari
|
Sumber : Perjanjian Kerja Bersama PT. SMART
Tbk, Surabaya (2009-2011)
F.3. Pembinaan dan Kedisiplinan
Tenaga Kerja
Kualitas sumber daya manusia yang
dimiliki oleh suatu perusahaan merupakan aset yang sangat berharga dan dapat
meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan tersebut, sehingga dapat
terus bersaing dalam pasar. PT. SMART
Tbk, Surabaya menyadari hal itu, sehingga dilakukan pula usaha-usaha untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya. Usaha-usaha yang
dilakukan di antaranya adalah :
a. Pelatihan
Pelatihan
dilakukan bila terdapat mesin atau peralatan baru yang didatangkan. Pelatihan
juga dilakukan bila terdapat program
yang dicanangkan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya, seperti program “5 R”
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) yang merupakan dasar dari TPM (Total Production Maintenance), TQM (Total Quality Management), ISO (International Standard Organization),
dan HACCP (Hazard Analytical Critical
Control Point).
b. Pemberian motivasi untuk melakukan program yang dicanangkan oleh PT. SMART
Tbk, Surabaya
Pemberian
motivasi dilakukan agar karyawan senantiasa menjalankan program yang
dicanangkan oleh PT. SMART Tbk, Surabaya, seperti program “5 R”. Tujuan dari
program “5 R” ini adalah untuk menciptakan suasana kerja yang nyaman. Selain
itu masih banyak program-program yang lainnya seperti SMART COINyang berguna untuk kemajuan perusahaan.
c. Pemberian hukuman bila melakukan kesalahan
Hukuman
yang dikenakan atas suatu pelanggaran dapat bermacam-macam, misalnya bila
seorang karyawan melakukan kesalahan pada saat produksi, maka akan diberi surat
peringatan. Bila telah berturut-turut menerima surat peringatan sebanyak tiga
kali, maka karyawan tersebut akan dikenai pemutusan hubungan kerja. Namun bila
bobot kesalahannya terlalu berat, seperti melakukan tindakan kriminal dalam
area pabrik, atau melakukan sabotase, maka karyawan tersebut akan langsung
dikenai pemutusan hubungan kerja.